PENGALAMAN BISNIS JUAL PULSA ELEKTRIK
Pulsa elektrik adalah salah satu bisnis yang sangat cepat untuk mendapatkan keuntungan karena kemudahan dalam persiapan modal yang sangat minim, pengoprasiannya dan kebutuhan masyarakat akan komunikasi yang sangat tinggi.
Banyak masyarakat baik itu berstatus pelajar, pekerja, karyawan, pegawai, pengsiun , ibu rumah tangga dan berbagai kalangan serta profesi menggeluti bisnis pengisian pulsa elektrik dengan atau tanpa mendirikan konter pulsa. Dijaman internet saat ini pulsa adalah modal utama, semenjak ditahun 2009 bomignya jejaring sosial seperti facebook, dan twitter di Indonesia khususnya banyak orang yang lebih sering bersosialita dijejaring sosial dari pada berkunjung kerumah, mengirim surat melalui pos atau ketempat teman satu sama lain.
Saya memulai untuk berjualan pulsa pada tahun 2009 sewaktu saya masih Sekolah Menengah Atas (SMA) saya memilih untuk bisnis jual pulsa elektrik. Dikarnakan untuk memulai usahanya pun tidak perlu membutuhkan modal yang besar cukup dengan mendaftar ke Agen pulsa terdekat dan hanya bermodalkan handphone dan uang (misalkan 50.000) sudah dapat berjualan dimanapun dan kapanpun itu. Namun pada tahun 2011 saya memilih untuk mengakhiri usaha saya dikarnakan :
1. Tidak mencatat pembukuannya
2. Dihutangi oleh teman-teman
3. Tidak teliti
4. Tidak meraskan keuntungan yang sesungguhnya
Sebenarnya jika saya mengelola dengan baik usaha jual pulsa elektrik tersebut mungkin akan bertahan lama hingga sekarang.
Alasan mengapa pulsa elektrik dipilih sebagai peluang bisnis :
1. Pulsa adalah kebutuhan pokok (primer)
Dikalangan masyarakat baik itu dalam perkotaan dan pedesaan kebutuhan akan komunikasi sangat tinggi. Kebutuhan akan komunikasi terus berkembang seiiring dengan berkembangnya salah satu sektor tersebut antara perkotaan ataupun pedesaan tersebut, maka pulsa sebagai pedukung untuk bisa melakukan komunikasi terutama dengan adanya pulsa elektrik dengan pengisian yang sangat fleksible dimanapun dan kapanpun dapat memudahkan penggunanya untuk langsung berkomunikasi.
2. Tidak perlu menyiapkan lokasi dan karyawan
Hanya cukup dari ponsel saja kita dapat menjalankan bisnis ini sebagai sampingan atau bisnis utama karena tidak memerlukan etalase atau harus menyewa tempat untuk berjualan pulsa tersebut terkecuali jika ingin membuka konter pasti akan membutuhkannya.
3. Tren Meningkat
Dari waktu kewaktu kebutuhan ponsel sangat besar sehingga menjangkau seluruh lapisan dan kalangan masyarakat. Kebutuhan ponsel bukan hanya milik pekerja atau pebisnis namun semua kalangan membutuhkan ponsel seperti pekerja kuli bangunan sampai supir angkotpun mempunyai ponsel. Karena dijaman yang teknologi semakin canggih setiap kalangan akan mengikutinya.
4. Tidak ada expired, barang busuk ataupun basi
Bisnis pulsa elektrik ini tidak mengenal istilah tersebut dan tidak terpengaruh kepada bisnis ini, istilah tersebut hanya dapat dijumpai dibisnis makan, kosmetik dan pertokoan saja.
5. Tanpa biaya dan modal yang besar
Cukup hanya bermodalkan 1 handphone dan uang Rp 50.000 lalu anda mendaftar ke Agen pulsa terdekat anda dapat langsung berjualan pulsa elektrik tersebut. Bisnis ini banyak diminati oleh kaum pelajar dan mahasiswa karena tidak membutuhkan modal yang besar dan cara mendapatkannya pun tidak ribet.
6. Teknologi terus berkembang
Ditambah lagi setelah kemunculan handphone berbasis operating system layaknya seperti komputer. Kemudian smartphone mendominasi pada tahun 2011 smartphone yang berbasis operating system (OS) contohnya : android, windows. Semenjak handphone yang berbasis tersebut blackberry menjadi jadul dengan terus berubahnya jaman. Itu dikarnakan provider dinegeri kni semakin baik, tapi apalah daya semua perangkat gadget tersebut tanpa adanya pulsa.
7. Menjadikan usaha ini hanya sampingan
Tanpa disadari utuk kaum pelajar usaha ini sangat tepat karena menambah uang jajan ataupun mendapatkan penghasilan sendiri secara tidak langsung.
Keuntungan yang didapat selama menjual pulsa elektrik:
1) Keuntungan dari penjualan atau transaksi
Misalkan menetapkan harga jual pulsa dengan keuntungan Rp 1000,- persetiap produk. Maka jika dilakukan penjualan rata-rata 15 produk setiap hari keuntungan yang didapt perhari Rp 15.000,- dan jika sebulan keuntungan yang didapat 15.000 x 30 = Rp 450.000,- dalam sebulan
2) Menjaga tali silahturahmi
Dengan seringnya orang membeli pulsa kepada kita, akan menjadi seringnya berkomunikasi antara pembeli pulsa dan penjualan sehingga hubungan pertemanan terpelihara dan mungkin akan bertambahnya teman.
3) Tidak adanya target penjualan
Dengan tidak adanya sistem target pada saat kita berjualan pun akan terasa relax tidak seperti orang yang berjualan menggunakan target. Itu akan merasa dirinya tertekan tapi karena bisnis jual pulsa ini termaksud usaha ataupun bisnis pribadi. Bukan seperti pt atau persero
4) Laba ataupun penghasilan yang didapat bisa ditabung untuk menambah penghasilan
5) Tidak membutuhkan tempat ataupun etalase cukup hanya dengan handphone karena handphone sebagai modal utama dari bisnis ini.
Kelemahan dari menjual pulsa elektrik:
1. Gangguan yang bisa saja dialami oleh salah satu distributor pulsa/salah satu provider pulsa.
Untuk mencegah kerygian akibat gangguan tersebut ada baiknya menggunakan dua seluler pulsa.
2. Lupa ada pembeli yang menghutang dan tidak mau membayar pulsa karena tidak ditagih. Oleh karena itu harus memastikan bahwa pencatatan transaksi dilakukan dengan seteliti mungkin.
3. Kesalahan nomer pada saat mengisi. Karena mungkin saja bisa terjadi akibat salah satu pelanggan salah menyebutkan nomernya, Maka dari itu ketika pelanggan memberitahukan nomernya pastikan anda menyebutkan ulang kembali untuk memastikan nomer yang akan diisi pulsa sama atau tidak dengan nomer yang disebutkan pelanggan tersebut. Namun jika kesalahan terjadi mungkin penjual akan rugi karena bisa saja kesalahan terjadi karena penjual memasukan nomer yang salah dan ini termaksud tanggung jawab penjual.
Tips untuk menjalankan bisnis pulsa elektrik bertahan :
a) Janganlah sekali-kali menghutangi pulsa kepada orangterkecuali menghutangi tapi terhadap teman dan harganya pun jadi dibedakan. Misal : Jika ia membayar langsung (cash) pulsa yang 10 harganya Rp 11.000 justru karna ia menghutang jadi Rp 12.000
b) Jangan pernah menggabungkan uang jualan dengan uang pribadi dikarnakan jika sampai itu terjadi tidak akan mengetahui keuntungan yang kita dapatkan dari hasil penjualan pulsa elektrik tersebut.
c) Harus membuat pembukuan agar diketahui hasil penjualannya mengalami peningkatan atau penurunan
d) Teliti dengan nomer pelanggan yang ingin diisi pulsa dan jangan lupa untuk menyebutkan kembali ataupun memastikan nomer tersebut jika kkesalah terjadi dan kesalahn tersebut disebabkan oleh penjual maka penjual akan mengalami rugi.
e) Bersikap ramah terhadap pembeli agar dapat menjadi pelanggan tetap dan akan terus mengisi pulsanya kepada kita.
f) Memberikan pelayanan yang memuaskan pada saat menjualnya agar pelanggan tidak merasa kecewa membeli pulsa terhadap kita.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar